Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK)

Hubungan Antara Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Pelajar SMA di Kota Jayapura Pelyani Maria Satin; Yohanis M. Mandosir; Maxsi Irmanto; Indra Himawan Susanto; Budi Kristanto
Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK) Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.18 KB) | DOI: 10.26740/ijok.v1n1.p1-7

Abstract

Latar Belakang: Kebugaran jasmani saat ini menjadi hal yang penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan, dimana tubuh yang sehat dan bugar merupakan modal utama bagi masyarakat untuk dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara status gizi, aktivitas fisik, dan tingkat kebugaran jasmani pada siswa SMA di Kota Jayapura.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 384 siswa yang berasal dari lima SMA di Kota Jayapura berpartisipasi dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini mencakup status gizi, aktivitas fisik, dan kebugaran jasmani yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan tes lari 1.200 meter. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 5%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan status gizi tidak berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmani pada pelajar SMA di Kota Jayapura, namun terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat kebugaran jasmani.Kesimpulan: Penelitian ini diperoleh temuan bahwa status gizi tidak berhubungan secara signifikan dengan tingkat kebugaran jasmani pada pelajar SMA di Kota Jayapura. Sedangkan, hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani ditemukan hasil yang signifikan.
Perbedaan Daya Tahan Aerobik Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih Setelah Melakukan Tari Yospan Yohanis Manfred Mandosir; Junalia Muhammad; Sopater Asyena Pais; Budi Kristanto; Nasruddin
Indonesian Journal of Kinanthropology (IJOK) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1373.879 KB) | DOI: 10.26740/ijok.v2n2.p95-100

Abstract

Background: Yospan dance is a form of participation to protect Papuan cultural values and can be used to improve student fitness. The purpose of this study was to determine whether the Yospan dance had an effect on the aerobic endurance of FIK-2019 students Methods: This study is a quasi-experimental study with one group pretest and posttest design, with variables: 1. Yospan dance performed to the accompaniment of wasimba song and 2. Aerobic endurance measured by running 2.4 km. The population in this study were all FIK Uncen students and the sample was FIK students class 2019 who contracted the Yospan course totaling 14 respondents. Results: The results of the study were analyzed using paired t-tests and the result was that there was no effect of Yospan dance on the aerobic endurance of FIK 2019 students, as evidenced by the value of Sig = 0.20 > 0.05 Conclusions: Based on the results of the Paired T test and the discussion above, the conclusion that can be drawn from this study is that there is no difference in the aerobic endurance of FIK Uncen students before and after the Yospan dance practice.